Selasa, 26 November 2013

resume buku dasar-dasar ilmu pendidikan




BOOK OF RESUME




Name                      : SAEFUL RAKHMAT
Class/Fak/Univ.      : PGMI 1A/FITK/UNSIQ
Subjek                     : DASAR-DASAR PENDIDIKAN
Objek                      : MERESUME BUKU SESUAI SILABUS
Book Id                   : Suwarno,Wiji, 2013, Dasar-Dasar Ilmu   Pendidikan, Jogjakarta;Arruzzmedia.
                                  Hasbullah, 2012, dasar-dasar ilmu pendidikan, Jakarta;pt. rajagrafindo.
Date Of Resume     : senin, 11 November 2013




















DASAR-DASAR ILMU PENDIDIKAN

Wiji Suwarno

Editor: IIyya Muhsin
Proofreader: Aziz Safa
Desain Cover: TriAT
Desain isi: noorzed

Penerbit:
AR-RUZZ MEDIA
Jl.Anggrek 126 Sambilegi,Maguwoharjo,
Depok,Sleman,Jogjakarta488132
Telp/fax: (0274)488132

ISBN: 979-25-4371-6
Cetakan IV,2013

Dicetak oleh:
AR-RUZZ MEDIA
Telp/fax: (0247)4332044

Perpustakaan Nasional: Catalog Dalam Terbitan (KDT)
Suwarno, Wiji.
Dasar-dasar ilmu pendidikan/wiji suwarno-jogjakarta:ar-ruzz media,2013
176 hlm,12 x 19 cm
ISBN: 977-25-4371-6
I.Pendidikan
II.Judul
III.Wiji Suwarno





Peroustakaan Nasional: Katalog Dalam Terbitan (KDT)

Hasbullah

            Dasar-dasar ilmu pendidikan (umum dan agama islam)/hasbulah.-ed. Revisi-10-jakarta: rajawali pers, 2012.

            Xiv, 4040 hlm., 21 cm.
            ISBN 979-421-693-3
I.                   Pendidikan
II.                Judul
III.             Pendidikan agama islam
297

Hak cipta 1999, pada penulis
Dilarang mengutip sebagian atau kesluruhan isi buku ini dengan cara apappun,termasuk dengan cara penggunaan mesin fotokopi,tanpa izin penerbit
99.0599 RAJ
Hasbullah
DASAR-DASAR ILMU PENDIDIKAN (EDISI REVISI)
Cetakan ke-10april 2012
Hak penerbitan pada pt.rajagrafindo persada, jakarta
Desain cover oleh expertthoha studio
Dicetak di fajarinterpratama offset

PT RAJAGRAFINDO PERSADA

Kantor pusat:
Jl. Janur kuning I,blok WF I No.I, Kelapa gading permai, Jakarta 14240
Tel/fax                        :(021) 4520951-45847329
e-mail              :rajapers@rajagrafindo.co.id          http://www.rajagrafindo.co.id















Kata pengatar
Perusume


       Alhamdulilah saya panjatkkan kehadirat allah swt. Yang telah memberikan nikmat sehat dan kesempatan dalam meresume buku ini, sehingga tugas ini dapat terselesaikan tepat pada waktunya, yang diharapkan nantinya buku ini  dapat membantu mahasiswa dalam memahami tentang dasar-dasar ilmu pendidikan karya wiji suwarno.sebagai bahasan yang praktis bagi para pembaca hasil resume, Yang menjadi literature bahan perkuliahan/buku bacaan pada umumnya.










wonosobo,15 november 2013























Daftar isi
Identitas buku…………………………………………………………………         1
Kata penantar peresume………………………………………………………          3
Daftar isi……………………………………………………………………...          5

BAB I
PENDAHULUAN
A.    Pengertian pendidikan………………………………………………..          6
B.     Tujuan………………………………………………………………..           6
C.     Pendidik……………………………………………………………...           7
D.    Peserta didik…………………………………………………………           7         
E.     Alat pendidikan……………………………………………………...           7
F.      Lingkungan pendidikan……………………………………………..            7

BAB II
LEMBAGA PENDIDIKAN
G.    Fungsi……………………………………………………………….                        7
H.    Peran………………………………………………………………..             7

BAB III
ALIRAN PENDIDIKAN
I.       Empirisme………………………………………………………….              8
J.       Nativisme…………………………………………………………..              8
K.    Naturalisme………………………………………………………...              8
L.     Konvergensi………………………………………………………..              8
M.   Progresivisme………………………………………………………              8
N.    Esensialisme……………………………………………………….               8

BAB IV
KONSEP PENDIDIKAN SEUMUR HIDUP……………………………..                        8

BAB V
INOVASI PENDIDIKAN………………………………………………….                       9

BAB VI
DEMOKRASI PENDIDIKAN……………………………………………..                       9

BAB VII
TOKOH –TOKOH PENDIDIKAN………………………………………..                        9

BAB VIII
SISTEM PENDIDIKAN NASIONAL

DAFTAR PUSTAKA

BAB I
PENDAHULUAN

Pendidikan merupakan hal yang sangat berpengaruh pada kehidupan sehari-hari, bahkan sudah menjadi trend tersendiri pada masa modern saat ini,ilmu jiwa umum dan khusus mengupas perkembangan jiwa anak didik yang menjadi sasaran pendidikan, dilengkapi ilmu manusia, antropologi,yang menjelaskan jasmaniah anak didik.
Didaktik dan metodik umum dan khusus merupakan ilmu mengajar yang membantu pendidikan sekolah dan membantu mengupas persoalan pendidikan dan fasilitas pendidikan. Sedangkan ilmu kemasyarakatan, sejarah kebudayaan dan sejafah perjuangan bangsa secara umum dapat menjelaskan dan menjadi sumber utma kajian pada sector pendidikan.

A.    PENGERTIAN PENDIDIKAN
Pendidikan (yunani) paedagogy adalah pulang dan pergi anak ke sekolah diantar pelayan(paedagogos), (romawi) educate adalah mengeluarkan sesuatu dari dalam, (inggris) to educate adalah memperbaiki moral dan melatih intelektual, (UU NO. 20/2003 SISDIKNAS) pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar pesera didik aktif mengembangkan potensi dirinya sehingga memiliki kekuatan spiritual keagamaan,pengendalian diri,kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta ketrampilan yang dibutuhkan dirinya, masyarakat, bangsa dan Negara.

B.     TUJUAN PENDIDIKAN
Tujuan pendidikan adalah sesuatu yang ingin di capai melalui kegiatan pendidikan.
Menurut jenisnya ada 4 yaitu,
1.      Tujuan nasional
Tujuan pendidikan yang ingin di capai suatu bangsa (harapan bangsa).
2.      Tujuan institusional
Tujuan pendidikan yang ingin di capai suatu lembaga pendidikan (harapan institusi).
3.      Tujuan kurikuler
Tujuan pendidikan yang ingin di capai dengan suatu mata pelajaran tertentu.
4.      Tujuan instruksional
Tujuan pendidikan yamg ingin di capai oleh suatu bahasan pokok/sub bahassan tertentu.
Menurut imam barnadib(1984; 50-51) dengan merangkum pendapat langeveld,ada 6 tujuan pendidikan;
1.      Tujuan umum(yang akan di capai di akhir proses pendidikan)
2.      Tujuan khusus(atas dasar jenis kelamin,sifat,bakat,inteligensi,lingkungan sos-bud,dll)
3.      Tujuan tidak lengkap(tidak ada sangkut paut dengsn manusia)
4.      Tujuan sementara(sifatnya sementara)
5.      Tujuan intermediet(perantara)
6.      Tujuan incidental(tuuan pada saat tertentu)
Menurut bloom
1.      Cognitive domain(kemampuan yang di miliki)
2.      Affective domain( kemempuan menerima)
3.      Psychomotor domain(respon)
C.     PENDIDIK
Pendidik adalah orang yang lebih dewasa yang mampu membawa peserta didik ke arah kedewasaan, secara akademis pendidik adalah tenaga kependidikan,penndidik merupakan tenaga professional yang merencanakan, melaksanakan, menilai, membimbing,melatih,serta melakukan peneliyian dan pengabdian kepada masyarakat. Pendidik harus memiliki kualifikasi,sertifikasi,sehat jasmani,rohani dan memiliki kemampuan mewujudkan tujuan pendidikan.

D.    PESERTA DIDIK
adalah anggota masyarakat yang berusaha mengembangkan potensi diri melalui proses pembelajaran pada jalur,jenjang dan jenis pendidikan tertentu.peserta didik di bina dan diarahkan agar memcapai derajat kesusilaan.

E.     ALAT PENDIDIKAN
Adalah hal yang membantu terlaksananya pekerjaan mendidik.
Menurut abu ahmadi:
1.      Alat pendidikan positif dan negative
2.      Alat pendidikan preventif dan korektif
3.      Alat pendidikan menyenangkan dan tidak menyenagkan

F.      LINGKUNGAN PENDIDIKAN/MILIEU
Adalah lingkungan yang melingkupi terjadinya proses pendidikan. Lingkungan pendidikan meliputi lingkungan keluarga,sekolah dan masyarakat.

BAB II
LEMBAGA PENDIDIKAN
Lembaga pendidikan atau sering disebut sekolah yang biasa dilakukan kegiatan belajar dan mengajar yang terdiri dari pendidik,peserta didik,alat dan fasilitas yang diperlukan

G.    FUNGSI
Sebagaimana diperinci  oleh suwarno, dalam buku pengantar umum pendidikan sebagai berikut:
a.       Mengembangkan kecerdasan pikiran dan memberikan ilmu pengetahuan
b.      Spesialisasi
c.       Efisiensi
d.      Sosoialisasi
e.       Konservasi dan transmisi cultural
f.       Transisi dari rumah ke masyarakat

H.    PERAN
Peran sekolah merupakan lembaga yang membantu lingkungan keluarga,maka sekolah harus mendidik dan mengajar,memperbbaiki,memperhalus tingkah laku peserta didik. peranan sekolah melalui kurikulum sebagai berikut;
a.       Anak didik diijari berbaul dengan lingkungan.
b.      Anak didik belajar menaati peraturan.
c.       Mempersiapkan peserta didik menjadi anggota mayarakat yang berguna
BAB III
ALIRAN PENDIDIKAN
Aliran pendidikan merupakan ideology yang di hasilkan dari para pemikir-pemikir yang dianggap sebagai penyesuaian proses pendidikan dengan kebutuhan yang diperlukan.
I.       EMPIRISME
Menurut aliran ini, pendidik sebagai factor luar memegang peranan penting, yang menyediakan lingkungan pendidikan bagi anak didik.

J.       NATIVISME
Perkembangan individu ditentukan oleh factor bawaan sejak lahir.

K.    NATURALISME
Setiap anak yang lahir didunia ini mempunyai pembawaan baik sejak lahir dan akan menjadi rusak karena pengaruh lingkungan.
Aliran ini menitik beratkan pada strategi pembelajaran yang bersifat paedosentris(kemampuan individu peserta didik sebagai pembelajaran)

L.     KONVERGENSI
Anak lahir di  dunia ini sudah memiliki pembawaan baik dan buruk,selanjutnya perkembangan anakdipengaruhi lingkungan.sehingga factor pembawaan ddan lingkungan berperan penting.

M.   PROGRESIVISME
Manusia memiliki kemampuan-kemampuan yang wajar,dapat menghadapi dan memecahkan masalah.

N.    ESENSIALISME
landasan ppendidikan adalah niai-nilai esensial yaitu teruji waktu,bersifat menuntun,dann turun termurun.

BAB IV
KONSEP PENDIDIKAN SEUMUR HIDUP
Konsep pendidikan seumur hidup adalah ideology yang menetapkan bahwa pada hakikatnya dimanapun manusia berada masih dalam masa belajar tanpa menganal batasan umur. Seperti yang di sabdakan oleh nabi Muhammad.saw”tuntutlah ilmu dari buaian hingga ke liang lahad”. Yang berarti bahwa dalam menggali ilmu tanpa ada batasan umur.





BAB V
INOVASI PENDIDIKAN
Secara gambaran umum inovasi pendidikan merupakan pembaharuan pendidikan yang menuju kearah yang lebih baik,seperti yang di harapkan pada pembukaan undang-undang 1945. Inovasi pendidikan sangat dibutuhkan karena dapat mendorong kemajuan pendidikan yang terarah dan menciptakan generasi yang cerdas.
           

BAB VI
DEMOKRASI PENDIDIKAN
Demokrasi pendidikan merupakan pendidikan yang di khususkan untuk semua kalangan hingga dapat dinikmati hingga seluruh masyarakat dari kalangan bawah hingga atas.

BAB VII
TOKOH –TOKOH PENDIDIKAN
Tokoh pendidikan merupakan orang yang berjuang sehingga  jasanya dapat dikenang dalam seluruh nusantara dalam memperjuangkan pendidikan di negeri ini. Berikut tokoh-tokoh pendidikan di Indonesia:
A.    RA.KARTINI (1879-1904)
Raden Ajeng Kartini merupakan wanita pertama Indonesia yang merperjuangkan gender pendidikan bagi kaum wanita. Beliau lahir di jepara pada tanggal 21 april 1879 yang di cetuskan sebagai hari kartini.
Beliau mendirikan sekolah gadis di jepara pada tahun 1903,sekolah gadis di rembang.
Beliau wafat pada tahun1904.
B.     Raden Dewi Sartika (1884-1947)
Readen Dewi Sartika lahir pada 4 desember 1884,beliau mendirikan sekolah istri  pada tahu 1904 yang terdiri dari 20 peserta didik dan bertambah 20 lagi. Pada tahun1909 beliau mulai mengeluarkan ijazah,yang kemudian diganti menjadi sekolah kautama istri.
C.     Rohana Kudus (1884-1969)
Rohana kudus dilahirkan pada 20 desembar 1889 di kota gedang,Sumatra barat. Mendirikan sekolah gadis 1905 sampai 1911 yang diganti menjadi sekolah kerajinan amai setia, 10 juli 1912 sekolah sunting meliyan.
D.    Ki Hajar Dewantara (1889-1959)
Raden mas suwardi suryaningrat merupakan nama assli waktu kecil ki hajar dewantara yang di lahirkan di yogya karta pada tanggal 2 mei 1889 putra dari KPH suryaningrat dan cucu dari paku alam.
E.     Mohamad syafei (1899-1969)
F.      K.H Ahmad Dahlan (1869-1923)
Mohamad darwis di lahirkan di Jogjakarta pada tahun 1869, bapaknya bernama KH. Abubakar bin KH. Sulaiman.
G.     K.H HASYIM ASYARI(1871-1947)
di lahirkan di jombang jawa timur 14 februari 1871,beliau berjasa besar karenanya lah berdiri organisasi besar di Indonesia yaitu NU yang didirikan pada 31 January 1926.
Sementara itu NU tidak hanya bergerak dalam social kemasyarakatan tetapi memperhatikan pada masalah pendidikan pula yaitu “ma’arif”.ma’arif bertugas membuat perundang-undadng dan program pendidikan yang bernaung dan dinaungi oleh NU. BERIKUT MERUPAKAN TUJUAN PENDIDIKAN MAARIF;
1.                   Menumbuhkan jiwa pendidikan dan pemikiran/gagasan yang dapat membentuk pandangan hidup bagi anak didik sesuai ajaran ahlussunah wal jamaah.
2.                   Menanamkan sifat terbuka ,mandiri,kemampuan bekerja dengan pihak lain,ketrampilan ilmu pengetahuan dan teknologi(IPTEK)
3.                   Menciptakan sifat perilaku hidup yang berorientasi duniawi dan ukhrawi.
4.                   Menanamkan terhadap nilai ajaran agama islam yang dinamis.
Setelah terciptanya tujuan  maka NU mendirikan lembaga pendidikan madrasah dan umum, sebagai berikut:
1.                   Raudhatul athfal(tk) 3th
2.                   Sekolah rakyat Indonesia(sri) 6th
3.                   Smp nu 3th
4.                   Mma nu 3th
5.                   Muallimin/mualimat  5th
6.                   Selain madrasah dan sekolah umum  NU juga punya PERGURUAN TINGGI.
Semua itu tidak terlepas dari K.H. HASYIM ASYARI sebagai pendiri NU.
Setelah jasanya yang begitu besar beliau mewariskan itu semua kepada kita khususnya pada kaum NU. Beliau wafat pada tanggal 25 juli 1947 dengan meninggalkan karya dan pemikiran yang sangat monumental khususnya PONDOK PESANTREN TEBUIRENG
.
BAB VIII
SISTEM PENDIDIKAN NASIONAL
Sangat jelas



DAFTAR PUSTAKA

Suwarno,Wiji, 2013, Dasar-Dasar Ilmu   Pendidikan, Jogjakarta;Arruzzmedia.
Hasbullah, 2012, dasar-dasar ilmu pendidikan, Jakarta;pt. Rajagrafindo.
adapun tambahan pengertian dari fikiran saya sendiri.

3 komentar:

  1. tulisannya yg bab VIII sangat jelas apa?
    gak ada lanjutannya

    BalasHapus
  2. Casino Review - DRMCD
    Our casino review looks at 충청남도 출장샵 the bonus codes, promotions, games, 천안 출장안마 and 포항 출장마사지 banking options at the casino and also details bonuses 충주 출장샵 offered. Find out more. Rating: 5 · ‎Review by 경주 출장안마 Dr.

    BalasHapus